Sabtu, 05 Mei 2012

Penampilan perdana X-1


                2 Mei 2012
                Kemaren waktu hardiknas, SMAVEN adakan acara pensi. Nah, 2 hari sebelum acara pensi ini, X-1 belum ada persiapan sama-sekali. Padahal X-1 dipastikan tampil sebagai tim terakhir di pensi tadi. Akhirnya kami sekelas sepakat untuk mempersiapkan penampilan yang sederhana: Paduan Suara.
                Aku yang awalnya dapat peran jadi supporter aja taunya mendadak dipilih buat ikut nyanyi, awalnya sih nolak-nolak gitu takut dengan suara ini malah akan hancur jadinya (ehmm suar ini kan krik krik jahe) tapi yasudah lah akhirnya ikut aja.
                Tepat sehari sebelum pensi, kita mulai latihan. Berantakan deh semua pokoknya, soalnya kami cuma ngasal aja mulai dari pembagian suara, bentuk barisan, sampai baju buat tampil. Latihan dilakukan dirumah Ayusna jam 2 siang.
                Jadi, jam 2 siang aku, Ayusna, Ayu, Adel, Dya, Civi, Hilal, Amal, Anissa, Salmah, Rivca, Aldy, Rizal, Suhhy, dan Barry udah ngumpul semua. Dan selanjutnya kami latihan diwarnai dengan laughing—laughing –laughing sampai akhir juga terus aja becanda-becanda gaje. Isi latihannya kalau nggak keluar masuk kamar Ayusna, kami nyanyi-nyanyi gaje.



 Pas latian :)




                Konsepnya ceritanya waktu itu kami lagi bingung soal mau bawain lagu apa pas pensi (emang rada curcol wahaha) terus tiba-tiba Suhhy datang dan menyarankan kami bawain lagu Tradisional aja. Tim Suhhy (Rizal, Hilal, Amal, Dya, Salmah, Rivca) mendukung music tradisional sedangkan timku *ceileeh* (Ayu, Ayusna, Barry, Aldy, Anissa, Civi, Adel) maunya lagu yang Modern. Akhirnya Suhhy menyuruh kamu mendengarkan tim dia nyanyi lagu tradisional dulu (Pambatangan) dan kami mendengarkan. Setelah selesai, bari Tim kami unjuk gigi dengan lagu modern (Laskar Pelangi). Setelah tim kami selesai, kedua tim malah jadi rebut karena masing-masing merasa pilihannya lebih oke. Akhirnya Rivca mengambil inisiatif dengan kita menyanyi bersama (Kita Selamanya) dengan diiringi oleh puisis Rivca yang oke banget  :3


Ini dia bait puisi yang Rivca baca ditengah-tengah Kita Selamanya:

Untuk sahabat...

Maaf, jika waktuku terlalu singkat untuk kulewati denganmu

Tawaku terlalu sedikit untuk kubagi bersamamu

Tetapi terlalu sering bahumu kubasahi dengan air mata

Kubebani dengan masalah-masalahku

Tak bisa kuhitung berapa kali lidahku menyayat-nyayat hatimu

Namun kau selalu memberiku nafas saat aku sulit bernafas

Kau beri aku sayap saat ku sulit untuk terbang

Maaf, kalau semua itu hanya mampu kutebus dengan ucapan terima kasih




                Akhirnya, sore-sore gitu kami putuskan pulang kerumah, dan kembali ke rumah Ayusna usai Maghrib. Nah, latihan mala mini yang jadi lebih seru, karena Luthfi, Agya,  dan Ichsanul ikut meramaikan (dan mereka BENAR-BENAR meramaikan XD). Luthfi lah yang membantu kami dengan gitarnya (meskipun dengan cara yang hanya bisa diterjemahkan oleh dia sendiri jiakakakak). Jadinya kami lebih terurus dalam menyanyinya, dia juga ngerti gimana yang pas biar gak ketinggian, kerendahan, yang jangan teriak, aduh udah berasa karantina Indonesian Idol nih…
                Selama latihan, ada-ada aja kelakuan kami. Dari mulai mainin lampu kamar Ayusna karena pengen liat bintang di wallpapernya nyala-nyala, bikin tirai kamar jadi lepas, buat yang cowo main-mainin boneka dan jepit rambut (inilah rahasia cowok), sampai ada aja yang numpahin es krim buav*ta mangga ke lantai XD.
                Dan, latihan malam benar-benar kacau…

                Pagi besoknya, kami kembali latihan dikelas Inggris. Kami tampil dengan baju standar: Putih abu-abu. Dan perlu diketahui, kami tampil dengan nomer urut 14 atau penutup :D

                Selama latihan, kit audah mencoba serius. Tapi susaaaah banget. Apalagi ternyata si Barry kerjanya lipsync melulu. Pasrah deah kita sekacau-kacaunya tupai melompat…

                Waktu dipanggil, jari-jari tangan udah kaku banget. Perkiraan kami tentang penonton yang biasanya sedikit kalu udah ending-ending salah besar. Buktinya kita masih banyak yang nonton. Mana ada perubahan formasi juga, yaaah namanya juga first appearance.

 ini pas tampil :)



                Kita nyanyi didepan juri seluwes yang kita bisa, sama kaya latihan, anggap nggak ada yang lihat. Meskipun komentar Juri akhirnya sedikit menyecewakan (katanya bajunya kurang wah dan formasi kurang oke) tapi gapapa. Tetap semangat daaan meskipun kalah atau menang yang penting kita udah ngasih yang terbaik. Dan yang penting moment-moment di atas bisa jadi hal yang benar-benar unforgettable. Yang penting berkesan bagi X-1, bener tho ???

Dan Big Thanks to X-1 yang selalu menyemangati meskipun tau kemampuan kami cuma segitu, mereka nggak ngeluh macam-macam. Mereka tetap dukung dari belakang.




Thank’s  For  Reading  :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar