Kamis, 08 Agustus 2013

Selamat Hari Lebaran !








Selamat hari lebaran 2013 !!!
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak terasa sudah satu bulan kita berpuasa, dan (lebih) tidak terasa liburan panjang daku akhirnya tinggal menghitung hari. TEEDAAAAAAAAK!!! Daku belum siap dengan segala kesibukan kelas tiga SMA dan tetek bengeknya. Daku belum siap meninggalkan SMA, daku belum siap kuliah dan pisah dari teman-teman, dan utamanya daku tidak siap UN! Tapi daku harus tetap mirai ocha ganbatte! Doakan daku yah untuk supaya cepat lulus dan SOKSES.

Baiklah. Tinggalkan sejenak masalah keduniaan diatas. Kata pak Ustadz, hidup di dunia hanya sementara. Jadi, jangan dunia doank yang selalu dikejar, karena dunia itu larinya sudah tentu lebih laju dari pada kita. Sekali-sekali pikirkan masalah akhirat juga. Karena berakhirnya manusia itu kan cuma dua; Surga dan Neraka.

Dan ngomong-ngomong soal pak Ustadz, akhirnya kita tiba juga di Hari Lebaran 2013! Hurayyy! #wow #nyambung

Dan berhubung biasanya dihari lebaran itu kita bersilaturahmi—ketemuan, saling memaaf-maafkan dan berjabat tangan—maka bagi yang gak bisa ketemu daku hari ini, daku minta maafnya disini aja yaaaa. Mohon buka pintu maafnya selebar-lebarnya, karena maaf adalah ibadah (kan?). mari kita saling mensucikan diri dengan melepaskan beban pikiran, beban hati, dan makan-makan! Errr—makan-makan nanti deh. Yang penting saling memaafkannya dulu. Kan buat bekal kita bakal ke akhirat.

….

….

Yo wes lah

Senin, 17 Juni 2013

Gak tau kenapa

Assalamu'alaikum
.
.
.
.
.
Karena dua anggota community daku pada berlomba-lomba posting tentang daku hari ini, tangan akhirnya gatal juga buat menari-nari diatas dusta-- ealah, keyboard maksudnya.

Pernahkah kalian berpikir, kenapa suatu hal yang apes terjadi pada kalian? lalu kenapa harus kalian?
Takdir.
Seperti judulnya, daku sendiri gataukenapa.

Hari ini seperti biasa, pulang sekitar tengah hari setelah seharian berusaha mencari hiburan disekolah. Tau sendiri lah kalau habis ulangan, terus remed-meremed sudah selesai, apa lagi yang ditungguin? maunya sih ada yang ngajak liburan, kemana kek. Minimal main eceng gondok atau nangkep cebong lah. Tapi nihil, daku harus rela berteman fanfiction (dan KTI pastinya) sembari menunggu tanggal tour tiba-_-

Njut, akhirnya siang itu daku sudah berada diparkiran sekolah bersama doa ibu community dan siap pulang. Daku saja sudah menunggang kendaraan dan memundurkannya hingga ketengah jalan. Tiba-tiba dikejauhan, dengan dramatisnya Desya dan Aulia berlari kearah kami. Sepertinya kangen sekali. Daku bingung harus ngapain, akhirnya daku lepas itu motor dan daku ikutan berlari kearah mereka.

Sehari sebelumnya Desya sudah menjanjikan sebuah anime untuk daku, jadinya daku ingin menagihnya sekalian. Aulia daritadi terus berkoar mau minta film PA 2 dan 4. Daku rasa daku punya, jadi daku tawarkan saja. Tahunya dia gak bawa fd, sedangkan fd daku yang ada barusan dikasih ke Desya. Aulia dan Desya pun meminta daku menungu sejenak agar fd nya segera bisa dikembalikan ke daku, terus daku kopikan PA buat nyonya Aau. Kami pun gak jadi pulang dulu.

Daritadi daku merasa kepanasan, ditambah daku sudah memakai helm dan sarung tangan. Daku yang gerah pun akhirnya memasangkan helm di tiang terdekat diantara musholla dan kolam ikan sekolah. Sembari menunggu fd daku yang sedang dikulik-kulik di musholla atas, daku ingat kendaraan daku yang belum daku betulkan lengkap dengan kunci kiyutnya yang masih tertancap. Daku pun mengambil kuncinya (entah siapa yang melakukannya, motor daku sudah kembali ketempat parkir semulanya).

Daku mengilik-kilik gantungan kunci daku kejari telunjuk ketika Puri dan Fitri berujar sesuatu tentang helm daku kalau tidak salah. Daku bermaksud untuk mengambilnnya dan setelah itu entah kenapa-- kenapa ya?-- daku berputar-putar karena bosan. Saat baru saja menoleh, sesuatu terlepas dari tangan daku dan menyemplung ketengah kolam, lengkap dengan bunyinya plung! begitu. Sesaat kemudian daku baru sadar itu adalah kunci motor daku yang kiyut. Yang ada gantungan botol minum warna ungunya dan jatuh ke kolam musholla. Kolam musholla yang dalam lagi tebal lumpurnya. Daku baru sadar.

Rabu, 12 Juni 2013

17th, is just a number...

Assalamualaikum


Today is my day..........

Happy Wasteday......


16 tahun daku yang penuh cerita telah terlewati. Daku telah sweet sekarang. Ohmyyyy, daku terlalu muda untuk disebut tuaaa. haha.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah karena atas seluruh limpahan rezeki dan karuniaNya lah daku masih bisa menghirup udaraNya, ngebolang di bumiNya, ketawa dan nangis didalam raga pemberianNya. Daku tiada daya jika sewaktu-waktu ditutupNya mata daku untuk selamanya. Dan merasakan hari pertama diumur 17 adalah sesuatu yang luar biasa.

Seperti di post daku sebelumnya, UKK telah berakhir menyisakan kepedihan yang mendalam.Belum masalah remed-meremed yang tidak pasti perwujudannya. Tapi ternyata sampai juga akhirnya ke tanggal 12 hehe :)

Pagi tanggal 12 daku bangun tidur sembari mengerjap-ngerjap imut, soalnya malam sebelumnya daku menunggu sampai jam 12, kayak tahun baru. Daku merasa LED menyala-nyala disamping. Hijau. Biru. Merah. stranger! Daku langsung buka itu hape dengan penasarannya. Puri, isinya habede. balesss. Ayu, isinya habede. balesss. Who's the red one? eng ing eng, ternyata Desya :'). Thx guys...

Daku akhirnya pergi kesekolah seperti biasa, dengan jam yang lebih wow pastinya. Jam 9 daku sudah ondawey, sampai lupa padahal seharusnya janjian bareng dirumah Puri.

Sampai kesekolah sih biasa, soalnya daku sendiri. disambut hangat si Jayanti didepan pengawas yang duduk dengan wajah nista, ucap habede. makasehhh. Lalu daku menyusuri mading sembari melihat-lihat jadwal remed. Nihil.

Daku akhirnya berjalan kedepan Fisika, disana sudah ada Zahra dan the genkz. Ucap habede. makasehhh. Daku pun bercengkrama sebentar dengan mereka sambil gelayutan di tiang kursi cocacola saat tiba-tiba Noviyanti A dan kawan-kawan berjalan mendekat.

"Din ada titipan nih, dari pengawas," *mengeluarkan buntelan gede dari tasnya*
"Dari siapa?"
"Ada yang titip, di pengawas, sudah ya."
Noviyanti dan kawan-kawan pun berlalu menyisakan daku. Sebenarnya daku punya feeling sesuatu, soalnya beberapa saat kemudian duo Puri Fitri terlihat samar-samar dari balik mading. Mereka pun menghampiri daku.

"Wah, apanih? kam pesan onlen kah din?" tanya seorang Fitri.
Daku mesem-mesem. CATATAN yah Fit, ente bukan jenis orang yang jinak-jinak aja waktu lihat sesuatu yang misterius, apalagi yang segede gaban kaya yang ditangan daku ini. Jadi sebenarnya daku udah tau itu dari kalian, dan daku kira daku sudah menghancurkan kejutan dari kalian :')................. nyatanya.............

"Buka din! Buka!"
Dakupun lepas kancing. Wkwk, enggak lah....

Tak lama Ayu pun datang menghampiri dan sesi kepo-mengepo pun mulai dijalankan. Daku yang memang sudah gatal, apalagi sudah mulai kurang tahan melihat Fitri yang (pura-pura) stay cool akhirnya merobek bungkusan ini.







Srek!
Bungkusan coklat, COMPLETED.
Srek!
Koran dan lainnya, COMPLETED.
daaaaaannnn..............