Rabu, 12 Juni 2013

17th, is just a number...

Assalamualaikum


Today is my day..........

Happy Wasteday......


16 tahun daku yang penuh cerita telah terlewati. Daku telah sweet sekarang. Ohmyyyy, daku terlalu muda untuk disebut tuaaa. haha.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah karena atas seluruh limpahan rezeki dan karuniaNya lah daku masih bisa menghirup udaraNya, ngebolang di bumiNya, ketawa dan nangis didalam raga pemberianNya. Daku tiada daya jika sewaktu-waktu ditutupNya mata daku untuk selamanya. Dan merasakan hari pertama diumur 17 adalah sesuatu yang luar biasa.

Seperti di post daku sebelumnya, UKK telah berakhir menyisakan kepedihan yang mendalam.Belum masalah remed-meremed yang tidak pasti perwujudannya. Tapi ternyata sampai juga akhirnya ke tanggal 12 hehe :)

Pagi tanggal 12 daku bangun tidur sembari mengerjap-ngerjap imut, soalnya malam sebelumnya daku menunggu sampai jam 12, kayak tahun baru. Daku merasa LED menyala-nyala disamping. Hijau. Biru. Merah. stranger! Daku langsung buka itu hape dengan penasarannya. Puri, isinya habede. balesss. Ayu, isinya habede. balesss. Who's the red one? eng ing eng, ternyata Desya :'). Thx guys...

Daku akhirnya pergi kesekolah seperti biasa, dengan jam yang lebih wow pastinya. Jam 9 daku sudah ondawey, sampai lupa padahal seharusnya janjian bareng dirumah Puri.

Sampai kesekolah sih biasa, soalnya daku sendiri. disambut hangat si Jayanti didepan pengawas yang duduk dengan wajah nista, ucap habede. makasehhh. Lalu daku menyusuri mading sembari melihat-lihat jadwal remed. Nihil.

Daku akhirnya berjalan kedepan Fisika, disana sudah ada Zahra dan the genkz. Ucap habede. makasehhh. Daku pun bercengkrama sebentar dengan mereka sambil gelayutan di tiang kursi cocacola saat tiba-tiba Noviyanti A dan kawan-kawan berjalan mendekat.

"Din ada titipan nih, dari pengawas," *mengeluarkan buntelan gede dari tasnya*
"Dari siapa?"
"Ada yang titip, di pengawas, sudah ya."
Noviyanti dan kawan-kawan pun berlalu menyisakan daku. Sebenarnya daku punya feeling sesuatu, soalnya beberapa saat kemudian duo Puri Fitri terlihat samar-samar dari balik mading. Mereka pun menghampiri daku.

"Wah, apanih? kam pesan onlen kah din?" tanya seorang Fitri.
Daku mesem-mesem. CATATAN yah Fit, ente bukan jenis orang yang jinak-jinak aja waktu lihat sesuatu yang misterius, apalagi yang segede gaban kaya yang ditangan daku ini. Jadi sebenarnya daku udah tau itu dari kalian, dan daku kira daku sudah menghancurkan kejutan dari kalian :')................. nyatanya.............

"Buka din! Buka!"
Dakupun lepas kancing. Wkwk, enggak lah....

Tak lama Ayu pun datang menghampiri dan sesi kepo-mengepo pun mulai dijalankan. Daku yang memang sudah gatal, apalagi sudah mulai kurang tahan melihat Fitri yang (pura-pura) stay cool akhirnya merobek bungkusan ini.







Srek!
Bungkusan coklat, COMPLETED.
Srek!
Koran dan lainnya, COMPLETED.
daaaaaannnn..............





Jujur, daku kira dkau sudah menghancurkan rencana kalian...
Tapi ternyata, I know nothing............ :')






Sebuah buku yang lebih menarik dari buku pelajaran apapun. Sebuah album biograf yang lebih mengharukan daripada cerita pahlawan manapun. Bagi daku.....




quotes yang bikin shock
Untuk quotes diatas, daku merasa kaget menerimanya, tapi terimakasih sudah mengaggap daku seperti itu. Terimakasih banyak. Daku merasa apa yang daku lakukan selama ini banyak yang kurang, daku tidaklah sempurna, daku tidaklah manusia super. Daku merasa daku orang yang hanya menyusahkan. Daku orang yang gampang berspekulasi, gampang bicara, gampang mengungkapkan rasa. Terkadang itulah yang membuat daku merasa perlu me-repair diri daku yang masih banyak minusnya. Tapi terimakasih karena tetap menganggap daku yang terbaik untuk kalian. Sesungguhnya, kalianlah yang terbaik untuk daku.





Terimakasih semua yang sudah ikut menyumbangkan tenaganya untuk hari ini. Daku tidak dapat meminta lebih, karena yang kalian harapkan untuk daku sudah sangat lengkap. Daku hanya minta ketulusan kalian untuk mengaminkan apa yang kalian harapkan untuk daku dikertas-kertas kecil itu, sudah lebih dari lebih.




Untuk Ayu, Puri, Fitri. Enho juga.
Surat kalian luar biasa. Daku ingin menangis, tetapi hal ini terlalu menyenangkan untuk ditangisi. karena kalian telah bersedia menulis semua kenangan baik yang telah kita alami, dan melewatkan kenangan-kenangan buruk yang sudah tentu juga pernah kita lalui. Daku bahagia kalian bersedia meluangkan tenaga, waktu, dan juga kantong pastinya, hanya untuk hal ini. Untuk semua yang kalian tulis disurat, semoga hal itu bukan hanya sekedar kenangan, tetapi akan berlanjut lagi dikemudian hari. Lebih menyenangkan lagi. Lebih menantang lagi. Lebih tak terlupakan. Dan untuk hal-hal lain yang tidak kalian tulis disurat, daku meminta maaf sedalam-dalamnya jika hal itu pernah menggores hati kalian. Daku sadar daku hanya manusia yang tidak sempurna, tapi daku yakin tidak sempurna bukan berarti tidak baik. Daku akan berusaha menjadi lebih baik lagi, lebih baik lagi.

Terimakasih banyak untuk semuanya.......








Juga card ini dari adek-adek daku. Tkb yah bebih, sudah mengeja dengan susah payah. Padahal membaca saja kamu sulit...












Semoga diumur daku yang tak lagi anak-anak ini, daku diberikan kemampuan lebih dan kesadaran lebih dalam membedakan hal yang benar dan yang salah, karena hanya hal itulah yang daku butuhkan untuk mencapai hidup yang berkah. Aamiin.

Wasalamu'alaikum

Salam sayang



Daku yang sedang berulang tahun.

Peace love and GAWL...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar