Selasa, 06 November 2012

Puisi Dadakan

Assalamualaikum
Beberapa hari lalau saat berada dikelas Bahasa Indonesia, kami sekelas disuruh maju satu-satu menyumbangkan 3 kata, terserah mau apa. Karena terserah inilah yang jadinya rancu, kata-kata dari kami banyak yang tabu untuk disambungkan, haha.

Lalu kami disuruh membuat sebuah karya berupa puisi, dan harus 50% memakai kata-kata gaje tadi. Miapah ibu? tapi jujurlebih mudah membuat puisi kalau kata-katanya sudah tersedia, mau nyambung mau enggak yang jelas udah jadi.

sepotong kata-kata keramatnya...
cinta
zaman
tendangan
hujan
aku
jernih
tetes
kasih
paradigma
jingga
tangisan
kamu
salju
madu
antara
kesima
senja
hitam
mereka
musim
kelam
sayang
perangai
cahaya
hening
tangan
daun
bintang
menangis
lentera
sepotong
denting
rusuk
gugur
debu
terluka
bahtera
episode
sunyi
putih
buih
tarian
tersenyum
haluan
masa
ayah
matahari
sungai
lautan
kristal
pesona
gemericik
ibu
nafas
danau
vampire
butiran
waktu
air
maaf
pilihan
hidup
mendung
hati
pantai
embun
fajar
mati
tenang
merah
jiwa
merobohkan
harapan
angin
awan
kuning
akal
alkisah
penantian
dingin
sakit
hijau
lisan
dia
impian
detik
derita
berbisik
langit
cerita
mata
setan


Dan puisiku sudah jadi, ngeliatnya aja udah gatel. Tapi lumayanlah bisa jadi bahan posting hahaiii...




Tangan Yang Menyentuh Awan

Derita hidup di Zaman yang kelam
Kasih dan sayang tak lagi serupa
Hitam dan putih hilang pesona
Terbitkan fajar diwaktu senja

Impian, Harapan, Penantian
Kadang berdenting, kadang hening
Setiap detik bagai mati
Kunanti lisan berbisik, sunyi …

Mereka menangis kehilangan cinta
Jiwa dan akal rusak bagaikan debu
Seperti Kristal terjatuh di lautan
Hujan merobohkan langit senja

Sepotong cahaya lenyap di Neraka

Jernihnya gemercik air sungai
Tersenyum kala embun tetes
Kepada tarian daun yang gugur
Dan tangan dingin yang menyentuh awan

Kamu dan dia terkesima
Menyaksikan episode cerita hidup
Lentera bintang berubah haluan
Tangan dingin ini telah menyentuh awan


Puisinya -_____-
Setelah dibaca lagi jadi tambah ngenes.
Untuk menyaksikan puisi-puisi gila lainnya yang terinspirasi dari 99 kata diatas, bisa ke Puri's.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar